Bahagiamu 'tak akan melemahkanku
Tidak akan membuatku berandai-andai, dan tidak juga membuatku berpura-pura bahagia karena aku sungguh bahagia. Senyummu yang mengembang di dalam rangkulan orang terkasihmu tak akan melemahkanku, 'tak akan membuatku berandai-andai, "Seandainya dia masih disini."
Melihatmu tertawa bercanda dengan buah hatimu sepanjang hari, tidak akan melemahkanku. Tidak juga membuatku berandai-andai, "Seandainya aku tidak menjadi tulang punggung, karena dia sudah tidak disini."
Sungguh, bahagiamu menguatkanku. Mengajarkanku untuk menghargai setiap waktu yang pasti berlalu dan tidak bisa kembali lagi meski sedetik pun. Aku akan benar-benar hadir pada setiap waktu yang tersisa, untuk bahagia, untuk bersyukur bukan untuk berandai-andai.
Bahagiamu tidak akan melemahkanku,
Sungguh, karena aku tahu betul apa yang aku inginkan. Aku tahu apa yang membuatku bahagia,
aku tahu mimpi-mimpiku akan kupeluk suatu hari nanti, satu demi satu. Berlahan tapi pasti.
*Berandai-andai hanya untuk orang yang lemah dan tidak percaya diri.
*Love what you do. Do what you love.
*Jangan biarkan orang lain yang menentukan kebahagiaanmu
*Pastikan kamu tahu, arti hadirmu di dunia ini.
*Terinspirasi dari cerita single mom blog sebelah.
credit pic : pixabay







17 komentar
Yes, bahagia adalah kita yang menentukan, bukan orang lain. Setujuuu banget mbak.
BalasHapusho'oh mba, meski kadang lingkungan bikin bete, dibawa happy ajee hihihi
BalasHapusSepakat semua tulisan ini, makasih mbak :D
BalasHapusaihh, makasih mba :)
HapusAktifin komentar buat URL dong mbak :D
BalasHapusSalam
Www.anggraenisepti.com
oke mba
HapusBahagia itu kita yang ciptakan...
BalasHapusTerima kasih sudah menuliskan sepenggal kisah yang memotivasi ini, Mbak:)
terima kasih atas apresiasinya mba :)
HapusKuncinya bersyukur ya mam dengan apa yang kita miliki sekarang.
BalasHapusiya maam, bersyukur kunci dari segalanya yah, meski kadang lupa heu...
HapusSetuju, tidak perlu berandai-andai. Kebahagiaan itu bisa diciptakan dari diri sendiri. Yang penting, banyak bersyukur
BalasHapusiyess mba, betull. Terima kasih ya mba sudah singgah :)
Hapusbahagiaku, bahagiahmu, bahagiahnya bahagia siapa yah? hehe
BalasHapushehehe, kita yang Bahagia :)
Hapussetuju, kebahagian diciptakan oleh diri sendiri :)
BalasHapusiyah mba bener tos dulu hehehe
Hapuskeba(ha)gian... tetap seimbang pada diri sendiri dan siap terbagi. oh, bahagia :)
BalasHapus